Dapatkan informasi secara realtime dengan mengikuti kami di Bogger Google News

7 Keutamaan Sholat Dhuha

Sholat Dhuha adalah salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam.

Keutamaan Sholat Dhuha

Keutamaan Sholat Dhuha- Sholat Dhuha adalah salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dilaksanakan pada pagi hari setelah matahari terbit hingga sebelum masuk waktu sholat Dzuhur, sholat ini menawarkan banyak keutamaan yang besar.

Keyword: Keutamaan Sholat Dhuha, Pahala Sholat Dhuha, Manfaat Sholat Dhuha, Fadhilah Sholat Dhuha, Hikmah Sholat Dhuha, Ampunan dalam Sholat Dhuha, Berkah Sholat Dhuha, Rezeki dari Sholat Dhuha, Kebaikan Sholat Dhuha, Keharmonisan dari Sholat Dhuha, Perlindungan melalui Sholat Dhuha, Pembuka pintu kebaikan Sholat Dhuha, Ketenangan dari Sholat Dhuha, Keselamatan dari Sholat Dhuha, Kesehatan dari Sholat Dhuha, Rahmat dari Sholat Dhuha, Kebahagiaan dari Sholat Dhuha, Keberhasilan dari Sholat Dhuha, Kesejahteraan dari Sholat Dhuha, Kecerdasan dari Sholat Dhuha.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang keutamaan sholat Dhuha:

Keutamaan Sholat Dhuha

Meskipun sholat dhuha bukan ibadah wajib, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam menganjurkan kita untuk melakukannya. Sebenarnya, ada beberapa alasan penting mengapa Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam menganjurkan umatnya untuk melakukan sholat dhuha. Pertama, sholat dhuha memiliki banyak pahala. Kedua, sholat dhuha memiliki banyak keutamaan.

1. Mengganti sedekah untuk seluruh tubuh

Manusia memiliki 360 persendian, dan setiap hari seluruh persendian itu harus digunakan untuk sedekah. Sebenarnya, mengucapkan beberapa kalimat tasbih bisa menjadi cara yang mudah, tetapi melaksanakan sholat dhuha adalah cara yang tepat.

Jangan khawatir—kamu bisa mendapatkan pahala besar karena telah mengamalkan sholat sunnah; Anda hanya perlu melakukan dua raka'at sholat dhuha untuk mengganti sedekah untuk seluruh persendian Anda.

Dari Abu Dzar radhiallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda,

 يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ ، فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ ، وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ ، وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ ، وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ ، وَنَهْيٌ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ ، وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى  (رواه مسلم، رقم 1181) .

Artinya: “Pada setiap persendian kalian harus dikeluarkan sedekahnya setiap pagi; Setiap tasbih (membaca subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (membaca Alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (membaca Lailaha illallah) adalah sedekah, setiap takbir (membaca Allahu Akbar) adalah sedekah, amar bil ma’ruf adalah sedekah, nahi ‘anil munkar adalah sedekah. Semua itu dapat terpenuhi dengan (shalat) dua rakaat yang dilakukan di waktu Dhuha.” (HR. Muslim)

2. Diampuni dosa-dosanya oleh Allah Subhanahu wa ta’ala

Meskipun Allah Subhanahu wa ta'ala adalah Maha Pengampun, dosa kita tidak dapat diampuni kecuali kita sendiri bertaubat dan memohon ampunan kepada-Nya. Berita baiknya adalah bahwa jika kita melakukan sholat dhuha, Allah Subhanahu wa ta'ala akan mengampuni dosa kita.

Allah Subhanahu wa ta'ala akan mengampuni seluruh dosa kita, bukan hanya satu atau dua. Dia akan mengampuni bahkan jika dosa kita sebanyak buih di lautan.

Untuk mendapatkan ampunan ini, tentu saja sholat dhuha harus dilakukan dengan khusyuk, dengan bacaan yang benar, dengan niat sungguh-sungguh untuk bertobat, dan dengan berjanji untuk tidak melakukan kesalahan yang sama lagi.

3. Diberi kecukupan rezeki

Semua orang di dunia ini, termasuk kamu, pasti menginginkan kemakmuran yang melimpah, bukan? Kita tidak hanya bisa memenuhi semua kebutuhan sehari-hari dengan rezeki yang banyak.

Lebih dari itu, dengan uang yang kita miliki, kita dapat membantu orang-orang yang kurang beruntung. Banyak orang rela bekerja keras dari pagi hingga malam demi mendapatkan uang yang banyak.

Namun, bekerja saja tidak cukup karena doa harus disertakan dengan semua usaha. Sholat Dhuha adalah salah satu amalan dalam ajaran Islam yang dapat dilakukan untuk mendapatkan rezeki yang melimpah.

Dari Nu’aim bin Hammad Al Ghothofaniy, beliau mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihu wa salam bersabda,

قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ

Artinya: “Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang.” (HR. Ahmad)

Untuk mendapatkan keutamaan ini, Anda dapat melakukan sholat dhuha sebanyak 4 raka'at. Apakah Anda akan meninggalkannya jika Anda memiliki kesempatan ini?

Sudah jelas dari hadis di atas bahwa Allah Subhanahu wa ta'ala meminta kita untuk tetap melakukan sholat dhuha, meskipun tidak wajib. Ini karena, insyaAllah, dengan melakukannya, kita dapat memenuhi kebutuhan kita.

4. Dibuatkan istana di surga

Jika seseorang bertanya tentang tempat terbaik untuk tinggal, surga adalah tempat terbaik untuk kembali. Anda tidak akan pernah menghadapi kesulitan apa pun saat berada di surga. Anda akan selalu menikmati kebahagiaan, kemudahan, dan kenyamanan.

Sholat dhuha membuka pintu ke surga. Lebih dari itu, Allah Subhanahu wa ta'ala akan membangunkan untukmu sebuah istana megah di surga.

Namun, keutamaan ini hanya akan diperoleh jika Anda melakukan sholat dhuha sebanyak 12 raka'at secara teratur. Siapa yang ingin masuk ke surga dan memiliki rumah sendiri di sana? Dalam sebuah hadist, Nabi shalallahu alaihi wassalam mengatakan,

“Barang siapa sholat dhuha 12 raka’at, Allah akan membuatkan untuknya istana di surga.” (HR. Tirmidzi)

5. Masuk dalam golongan awwabin

Tidak diragukan lagi, iman kita sebagai manusia tidak sesempurna iman para sahabat; ini terutama berlaku untuk iman para nabi dan rasul. Tidak jarang iman kita merosot, bahkan ke titik terendahnya. Semuanya dilakukan ketika iman kita meningkat dan ibadah kita lancar.

Itu baik yang wajib maupun yang sunnah. Namun, ketika iman kita menurun, kita seringkali lalai untuk mengikuti perintah Allah Subhanahu wa ta'ala, bahkan dengan sengaja mengabaikannya. Anda dapat melakukan sholat dhuha untuk memperbaikinya. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, Rasulullah shalallahu alaihi wassalam berkata:

“Tidaklah menjaga sholat Dhuha melainkan awwab, inilah sholat awwabin.” (HR. Ibnu Khuzaimah)

Awabin berarti kembali taat atau ketaatan. Hadist di atas menunjukkan bahwa sholat dhuha adalah sholat orang-orang yang kembali taat kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Jika Anda rajin mengerjakan sholat ini, maka Anda akan termasuk dalam kelompok orang-orang yang kembali taat ini.

6. Mendapatkan pahala haji dan umrah

Tidak semua orang muslim memiliki kesempatan untuk melakukan haji atau umrah di Makkah maupun Madinah. Namun, tidak perlu bersedih jika Anda salah satu dari mereka yang tidak memiliki kesempatan untuk melakukannya.

Karena itu, seseorang yang selesai melakukan sholat shubuh lalu duduk di masjid hingga matahari mulai naik dan melakukan sholat dhuha dua raka'at akan menerima pahala haji dan umrah yang sempurna. 

Meskipun kita belum menerima panggilan untuk mengunjungi Baitullah Ka'bah atau Masjid Nabawi, kita masih dapat memperoleh pahala yang sama besarnya seperti orang yang melaksanakan haji dan umrah dengan sempurna.

7. Menjadi orang yang beruntung

Salah satu keuntungan besar sholat dhuha adalah bahwa, dengan izin Allah Subhanahu wa ta'ala, mereka mendapatkan keberuntungan lebih cepat daripada orang lain. Sholat dhuha dianggap sangat penting di zaman Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam. Setelah para sahabat pergi berperang, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam meminta agar mereka cepat kembali ke Madinah dengan mendapatkan banyak ghanimah atau harta rampasan perang.

Para mujahidin kembali dari perang dengan cepat dan mendapatkan banyak ghanimah. Setelah menyaksikan hal itu, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam berkata,

“Maukah kalian aku tunjukkan mana tujuan paling dekat dan paling banyak ghanimah, dan cepat kembali?”

Mereka pun menjawab, “Ya!”

Maka Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda, “Barangsiapa yang mengambil wudhu, lalu masuk ke masjid, dan melaksanakan sholat Dhuha, maka dialah yang paling dekat tujuannya, mendapat paling banyak ghanimah, dan paling cepat kembalinya.” (HR. Tirmidzi)

Meskipun sholat dhuha adalah ibadah sunnah, akan sangat rugi jika kita melewatkannya karena sangat penting. Selain itu, jumlah raka'atnya tidak terlalu banyak, sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mengerjakannya.

Waktu dhuha dimulai pukul 7 pagi, jadi masih ada waktu untuk melakukan sholat dhuha setidaknya dua raka'at sebelum memulai aktivitas harian Anda.

About the Author

Konten Islami is a Professional Educational Platform. Here we will provide you only interesting content, which you will like very much.

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.